Refleksi Peringatan Hari Kemerdekaan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <br /> <a href="http://3.bp.blogspot.com/-Zk80--9qil4/VdGJiXFLCEI/AAAAAAAAAvg/_T-TI-eR6OI/s1600/IMG_20150817_141241.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="244" src="http://3.bp.blogspot.com/-Zk80--9qil4/VdGJiXFLCEI/AAAAAAAAAvg/_T-TI-eR6OI/s320/IMG_20150817_141241.jpg" width="320" /></a>Konsep peringatan kemerdekaan bagi sebagian besar generasi saat ini adalah PERLOMBAAN & HIBURAN. Sejak kapan tradisi itu? Dan Bagaimana pengaruhnya bagi kemajuan bangsa?<br /> <br /> Ini hanya sedikit kekhawatiran yang harus dibuktikan dengan penelitian. Bahwa tidak sedikit mindset generasi saat ini ketika menghadapi agustusan adalah bersiap untuk mengadakan hiburan masal.<br /> <br /> Padahal jika kita mengenang kemerdekaan tidaklah pendahulu bangsa meraihnya dengan senang-senang dan begitu juga semua sudah paham bahwa kemerdekaan adalah berkat rahmat Allaah yang Maha Kuasa.<br /> <br /> Pemahaman inilah yang harusnya dibawa ke ranah nyata, bahwa hiburan merupakan kebutuhan manusiawi yang hakikatnya jangan sampai bertentangan dengan wujud syukur bangsa atas nikmat yang telah dikaruniakan oleh Nya.<br /> <br /> Jangan-jangan nilai dolar yang nyaris menembus Rp.14.000 adalah peringatan atas generasi bangsa yang tidak mau mencontoh kebaikan-kebaikan pendahulunya.<br /> <br /> Walloohu a'alam<br /> <br /> Baca juga,<br /> postingan sebelumnya: "<a href="http://rikiridwana.blogspot.com/2015/07/cerita-tukang-es-bagian-1.html" target="_blank">Cerita Tukang Es (Bagian 1)</a>"</div>

Konsep peringatan kemerdekaan bagi sebagian besar generasi saat ini adalah PERLOMBAAN & HIBURAN. Sejak kapan tradisi itu? Dan Bagaiman...