Pendidikan Bertanggungjawab

 

Ilustrasi pada pendidikan formal

Memahami manusia sebagai insan pendidikan merupakan awal dari penciptaan manusia yang humanis. Ditinjau dari dampak apapun baik itu untuk dirinya, sesama, lingkungan, maupun Tuhannnya pendidikan absolut bagi manusia. Pendidikan adalah kebutuhan yang hanya dibutuhkan oleh manusia saja, tidak untuk hewan ataupun yang lainnya. Keberlangsungan pendidikan dimulai sejak manusia itu ada sampai mati. Manusia dengan pendidikan mampu menghadapi kehidupan tanpa kehilangan tujuan yang diharapkan. Sehingga tidak mungkin manusia hidup tanpa pendidikan.
Hakikatnya pendidikan adalah hidup. Selama kehidupan ada maka pendidikan akan terus menerus menjadi bagian di dalamnya karena pendidikan merupakan upaya agar manusia mampu mewujudkan diri sesuai dengan kodrat dan martabat kemanusiaannya. Pendidikan bisa berlangsung pada manusia mana saja, dimanapun, dan kapan saja. Adapun kelembagaan pendidikan di Negara kita adalah sebagai wujud dari kepahaman akan pentingnya pendidikan. Sekolah dasar, sekolah menengah atau perguruan tinggi hanya bagian kecil dari pendidikan atau sering disebut dengan pendidikan formal. Pusat kegiatan belajar masyarakat, lembaga kursus, pelatihan, kelompok belajar, dan majelis taklim, serta satuan pendidikan sejenis tiada lain adalah arti pendidikan secara sempit atau dikenal dengan pendidikan nonformal. Sedangkan keseluruhan hidup manusia dalam keluarga dan masyarakatlah yang sebenarnya memberikan pengaruh terbesar dalam memanusiakan manusia.
Sekompleks dan seluas apapun pendidikan masih sangat bisa untuk dikondisikan mencapai tujuan. Pengkondisian dimaksudkan sebagai pemberian pengalaman yang mendidik agar manusia berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki. Bukan untuk membentuk manusia atau hanya mengembangkan sebatas parsial antara lain mengajar (tau), melatih (terampil), sosialisasi (tenaga kerja), akantetapi pengembangan potensi dalam konteks dimensi keberagaman, moralitas, personalitas, sosialitas, dan keberbudayaan secara menyeluruh dan terintegrasi. Oleh sebab itu pendidikan adalah bagi siapapun, berlangsung dimanapun, melalui berbagai bentuk kegiatan (formal, nonformal, maupun informal).
Terciptanya manusia sampai detik ini adalah hasil dari perjalanannya melewati pengalaman hidup. Manusia sekarang dengan segala pemikiran dan perilaku yang muncul adalah wujud dari pendidikan yang telah diterimanya. Memperbaiki berbagai skema keterpurukan sepenuhnya ada pada fungsi pendidikan. Setidaknya pendidikan yang diterapkan saat ini akan cukup memperbaiki keadaan di masa yang akan datang. Orang tua pada anaknya perlu sadar atau disadarkan akan urgensi pendidikan keluarga sebagai titik tolak menciptakan manusia berbudi luhur. Kalau perlu adakan pendidikan bagi orangtua untuk mendidik anak yang ideal. Selebihnya lembaga pendidikan baik itu formal maupun nonformal meneruskan untuk terpenuhinya kebutuhan pendidikan manusia supaya tercipta manusia yang sesuai dengan tujuan negara dan agama. Maka persiapan mengenai pemahaman makna pendidikan, memahami hakikat peserta didik atau sasaran pendidikan, menetapkan tujuan pendidikan, memilih isi pendidikan, memilih cara-cara pendidikan dan sebagainya adalah upaya agar pendidikan dapat dipertanggungjawabkan.

Tulisan Selanjutnya: "Ujian Masuk UPI"
Pendidikan Bertanggungjawab 4.5 5 Riki Ridwana Ilustrasi pada pendidikan formal Memahami manusia sebagai insan pendidikan merupakan awal dari penciptaan manusia yang humanis. Ditinjau da...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.