Selesai sudah jenjang pendidikan sarjana (bachelor). Masa itu memang telah lewat, setumpuk tugas lembaran kertas, semerah wajah oleh tawa terbahak, semuram raut karena kesal terhadap mereka si teman-teman yang tak mau adil untuk bersusah payah berkelompok bersama dalam kelas dan ruang organisasi. Begitu kesan saat itu yang tak dapat kembali lagi kini.
Waktu tidak akan berputar kebelakang, arah jarum jam dari sejak lama selalu maju tak bisa ditunda. Lalai menghasilkan ketertinggalan, tak ada tawar menawar atas konsekuensi dari setiap tindakan, siapa yang menanam maka dia yang akan memetik buahnya. Semakin banyak menghitung detik, sangat disadari bahwa untuk mencapai cita semakin dekat, begitu seyogianya.
Terasa memang bahwa bertambah renta usia lebih jelas tujuan yang hendak diraih. Menemukan arah nyata dari sebuah pencarian yang sejak dahulu hanya meraba-raba, senantiasa di dorong-dorong oleh lembutnya kebaikan sepasang manusia yang disebut orang tua kandung.
Pendidikan adalah bagian hidup saya. Memberikan nilai pada ranah yang mampu mengubah tatanan hidup manusia dengan sesama makhluk Tuhan, sejak kini dengan tegas saya bulatkan dalam sebuah tekad untuk berbakti bagi peradaban sesama sebagai pengabdian kepada Tuhan YME. Mengokohkan langkah kedepan, tidak akan ada lagi yang lain selain sikap yang tertuju pada satu, yakni pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar