Omong punya omong
apa sih haditsnya? Berikut inilah... (Kalaupun anda sudah tau hadits ini tetap
baca kata per kata ya, pelan-pelan sampai selesai, bismillah...)
“Sesungguhnya manusia pertama
yang diadili pada hari kiamat adalah orang yang mati syahid di jalan Allah. Ia
didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatan (yang diberikan
di dunia), lalu ia pun mengenalinya. Allah bertanya kepadanya : 'Amal apakah
yang engkau lakukan dengan nikmat-nikmat itu?' Ia menjawab : 'Aku berperang
semata-mata karena Engkau sehingga aku mati syahid.' Allah berfirman : 'Engkau
dusta! Engkau berperang supaya dikatakan seorang yang gagah berani. Memang
demikianlah yang telah dikatakan (tentang dirimu).' Kemudian diperintahkan
(malaikat) agar menyeret orang itu atas mukanya (tertelungkup), lalu
dilemparkan ke dalam neraka.”
“Berikutnya orang (yang
diadili) adalah seorang yang menuntut ilmu dan mengajarkannya serta membaca al-Qur-an.
Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatannya, maka ia
pun mengakuinya. Kemudian Allah menanyakannya: 'Amal apakah yang telah engkau
lakukan dengan kenikmatan-kenikmatan itu?' Ia menjawab: 'Aku menuntut ilmu dan
mengajarkannya serta aku membaca al-Qur-an hanyalah karena engkau.' Allah
berkata : 'Engkau dusta! Engkau menuntut ilmu agar dikatakan seorang 'alim
(yang berilmu) dan engkau membaca al-Qur-an supaya dikatakan seorang qari'
(pembaca al-Qur-an yang baik). Memang begitulah yang dikatakan (tentang
dirimu).' Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeret atas mukanya dan melemparkannya
ke dalam neraka.”
”Berikutnya (yang diadili)
adalah orang yang diberikan kelapangan rezeki dan berbagai macam harta benda.
Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatannya, maka ia
pun mengenalinya (mengakuinya). Allah bertanya : 'Apa yang engkau telah lakukan
dengan nikmat-nikmat itu?' Dia menjawab : 'Aku tidak pernah meninggalkan
shadaqah dan infaq pada jalan yang Engkau cintai, melainkan pasti aku
melakukannya semata-mata karena Engkau.' Allah berfirman : 'Engkau dusta!
Engkau berbuat yang demikian itu supaya dikatakan seorang dermawan (murah hati)
dan memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu).' Kemudian diperintahkan
(malaikat) agar menyeretnya atas mukanya dan melemparkannya ke dalam neraka.”
Apa yang saudara
rasakan setelah diingatkan lagi dengan hadits di atas? Berharap akan ada
perbaikan pada diri saya dan saudara dalam menjalankan amalan-amalan ke depan. Jihad yang merupakan
amal tertinggi dalam Islam bisa digelincirkan setan, begitu juga dengan orang
yang berilmu dan orang kaya lagi dermawan. Di sisi lain tidaklah kita berlaku
putus asa karena sungguh rahmat Allah itu Maha Luas. Semoga tulisan ini bisa jadi
bahan renungan.
Baca Juga ini,
tulisan sebelumnya: "Bukan Karena Ada Kesempatan"
tulisan berikutnya: "Teliti Tidak Hanya Saat Membeli"
tulisan sebelumnya: "Bukan Karena Ada Kesempatan"
tulisan berikutnya: "Teliti Tidak Hanya Saat Membeli"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar