Mumpung Masih Muda

 

Sumpah atas nama waktu bukan koridor kita
Bagi kita masa bagai senjata
Menghunus keragu-raguan
Mengahancurkan malas-malasan
Membunuh keterpurukan

Mumpung masih muda, orang banyak menyebutnya
Berfoya-foyakah?
Berbuat sia-sia?
Kelak tua adalah masa pentobatan, katanya

Mari sejenak berfantasi ke masa depan
Sebelum menyesal datang belakangan
Saat dimana senja telah datang
Pertanda hari akan berganti, tapi apatah telah kita hasilkan
Sementara itu waktu tidak bisa berulang
Menangis sejadi-jadinya

Nilai ujian telah keluar, hasil plagiat pekerjaan teman
Sepiring nasi telah ditelan, beberapa butirnya dari ribawi
Selembar pakaian telah dikenakan, memperolehnya menyikut orang
Rumah, kendaraan, sebaik-baik perhiasaan dunia telah dimiliki
Tapi lupa ada yang terlewatkan...
Entah karena ilmu yang tidak berbuah amal
Entah amal yang tidak tahu ilmunya, membebek, membabi buta
Sementara itu waktu tidak bisa berulang
Menangis sejadi-jadinya

Mari sejenak mengingat waktu yang telah berlalu
Adakah penyesalan yang menghinggapi?
Adakah waktu yang terbuang tiada arti?
Maka boleh saja saat ini menyesali
Tapi bersyukurlah atas waktu yang masih diberi

Tingginya kualitas seseorang nampak dari meninggalkan apa yang tidak bermanfaat
Bukan orang tua, tapi pemuda taatlah yang memperoleh naungan
Memang begitu, akal sehat tentu sangat mendambakannya.

Baca juga,
postingan sebelumnya: Agar Shalat Semakin Khusyuk
postingan beikutnya: Seleksi Wawancara Beasiswa Tesis LPDP
Mumpung Masih Muda 4.5 5 Riki Ridwana Sumpah atas nama waktu bukan koridor kita Bagi kita masa bagai senjata Menghunus keragu-raguan Mengahancurkan malas-malasan Membun...


1 komentar:

  1. asslmualakum.. mhon maaf pak.. sy mw bertanya tentang beasiswa tesis, apakah KHS yang menjadi persyaratan itu, KHS yang sudah ada nilai akhir tesisnya ? soalnya kalo begitu kan, berati harus proses penelitian sdh selsai smw baru bs ajukan ke LPDP

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.