Oleh: Riki Ridwana
Yusuf tidak pernah tahu bahwa kelak dirinya menjadi petinggi negeri Mesir.
Ketika sebelumnya dibuang ke sumur, dijadikan budak, difitnah, & dijebloskan dalam tahanan.
Begitu pula ketika Sungai Nil membawanya hanyut, Musa sama sekali tidak tahu bahwa ternyata dirinya akan selamat dari pembunuhan keji bahkan malah hidup mewah di istana bersama Fir'aun.
Oleh karenanya kita tidak perlu pusing, terlalu berambisi untuk meraih sesuatu, berpikir keras menganalisa padahal kita tidak punya pengetahuan tentangnya.
Sekalipun tercapai apakah iya terbebas dari fitnah & akan membawa kebaikan dunia & akhirat?
Serahkan saja pada Allah, bagaimanapun juga pilihan Allah adalah yg terbaik.
Usahakan dengan penuh kesungguhan, namun berdo'alah sebelum memulai.
Berdo'a bukan karena sudah kadung menginginkannya, melainkan memohon penuh pasrah supaya dipilihkan yang terbaik menurutNya.
Jika baik mohon dimudahkan, jika buruk mohon supaya dipalingkan.
Dia Maha Mengetahui sedangkan kita tidak.
Mintalah bukan merasa diri pantas untuk mendapatkannya.
Jangan sombong, jika bukan karena rahmatNya kita bukanlah apa-apa.
Berdo'alah seperti Zakaria, seorang yang menyadari dirinya lemah, tua renta, lagi istrinya mandul.
Sehingga atas do'a nya yg lembut, Zakaria dikaruniai anak bernama Yahya, yang Kami belum pernah memberikan nama seperti itu sebelumnya (19: 1-7).
Baca juga,
Tulisan Sebelumnya: "Menyelesaikan Permasalahan Masyarakat dan Bangsa"
Tulisan Selanjutnya: "Wake Up!"
Yusuf tidak pernah tahu bahwa kelak dirinya menjadi petinggi negeri Mesir.
Ketika sebelumnya dibuang ke sumur, dijadikan budak, difitnah, & dijebloskan dalam tahanan.
Begitu pula ketika Sungai Nil membawanya hanyut, Musa sama sekali tidak tahu bahwa ternyata dirinya akan selamat dari pembunuhan keji bahkan malah hidup mewah di istana bersama Fir'aun.
Oleh karenanya kita tidak perlu pusing, terlalu berambisi untuk meraih sesuatu, berpikir keras menganalisa padahal kita tidak punya pengetahuan tentangnya.
Sekalipun tercapai apakah iya terbebas dari fitnah & akan membawa kebaikan dunia & akhirat?
Serahkan saja pada Allah, bagaimanapun juga pilihan Allah adalah yg terbaik.
Usahakan dengan penuh kesungguhan, namun berdo'alah sebelum memulai.
Berdo'a bukan karena sudah kadung menginginkannya, melainkan memohon penuh pasrah supaya dipilihkan yang terbaik menurutNya.
Jika baik mohon dimudahkan, jika buruk mohon supaya dipalingkan.
Dia Maha Mengetahui sedangkan kita tidak.
Mintalah bukan merasa diri pantas untuk mendapatkannya.
Jangan sombong, jika bukan karena rahmatNya kita bukanlah apa-apa.
Berdo'alah seperti Zakaria, seorang yang menyadari dirinya lemah, tua renta, lagi istrinya mandul.
Sehingga atas do'a nya yg lembut, Zakaria dikaruniai anak bernama Yahya, yang Kami belum pernah memberikan nama seperti itu sebelumnya (19: 1-7).
Baca juga,
Tulisan Sebelumnya: "Menyelesaikan Permasalahan Masyarakat dan Bangsa"
Tulisan Selanjutnya: "Wake Up!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar