Telah banyak kita dapati orang berilmu tapi tidak beramal sholih. Salah satunya seperti pembunuh Utsman ra. diantaranya adalah seorang hafidz Qur'an yg kepadanya Umar ra. merekomendasikan para sahabat untuk menimba ilmu. Ada juga mereka penghuni rutan KPK, apakah mereka orang2 yang tidak berilmu?
Wasilahnya, ilmu mengehendaki kita menunduk dari pandangan haram, begitu juga ilmu melarang kita dari memakan hasil ribawi. Ilmu yg menjauhkan kita dari berbuat dosa tatkala sendirian, ilmu mendorong kita berinfaq dgn sebaik2nya harta, dan ilmu jualah yg mengangkat kita lebih tinggi beberapa derajat dari mereka yang tak berilmu.
Akan tetapi lihatlah, mereka saja yg berilmu bisa terjerumus dalam maksiat, bagaimana dengan kita jika sering malas hadir di majelis ilmu.
Selama mengaku beriman jangan mengira kita akan dibiarkan begitu saja tanpa diuji (Al-Ankabut ayat 2). Seperti contoh menakjubkan sepanjang masa, tatkala didatangkan padanya ajakan zina dari wanita berkedudukan lagi cantik, apa yang hendak diperbuat dengannya? jawaban dari pertanyaan tersebut merupakan penentu selamat atau celakanya diri dari ujian yg nyata. Innii akhoofulloh Yusuf menjawab "aku takut sama Allah!"
Lantas pertanyaan selanjutnya adalah, Bagaiamana kita menjawab tantangan hidup di akhir zaman yg penuh fitnah ini? Dengan dihadirkannya kejadian-kejadian ke hadapan kita, baik itu di dalam pekerjaan misalnya ada peluang mendapat uang hasil ribawi, di kampus ada kesempatan berbuat curang, ketika di perjalanan mata kita disajikan kelezatan2 sesaat, di rumah ada saja yang menyulut emosi, & di tempat2 kita tinggal lainnya ujian datang tak diduga-duga. Bisakah kita menjawab "aku takut sama Allah!" Ataukah kita masih tidak sadar sedang diuji?
Kesadaran tidak begitu saja muncul, ada satu wasilah yang tidak bisa tidak kita tempuh, yakni mengetahui ilmu atas hukum syar'i. Sebelum & setelah itu barulah kita memohon agar diteguhkan dalam diinul Islam. Karena tanpa rahmat & hidayahNya banyak orang berilmu tapi tidak mampu merealisasikan ilmunya.
Sebagai pengingat buat diri pribadi..
Setiap yg Allah jadikan terhadapnya sesuatu, tidaklah di dalamnya terdapat sesuatu kecuali kebaikan. Sehingga kebaikan dari adanya dosa adalah agar kita menjauhinya. Ma syaa Allah
Baca juga,
postingan sebelumnya "Ngga Perlu Stres"
postingan berikutnya "Sedikit Mengingatmu Bapa"
Wasilahnya, ilmu mengehendaki kita menunduk dari pandangan haram, begitu juga ilmu melarang kita dari memakan hasil ribawi. Ilmu yg menjauhkan kita dari berbuat dosa tatkala sendirian, ilmu mendorong kita berinfaq dgn sebaik2nya harta, dan ilmu jualah yg mengangkat kita lebih tinggi beberapa derajat dari mereka yang tak berilmu.
Akan tetapi lihatlah, mereka saja yg berilmu bisa terjerumus dalam maksiat, bagaimana dengan kita jika sering malas hadir di majelis ilmu.
Selama mengaku beriman jangan mengira kita akan dibiarkan begitu saja tanpa diuji (Al-Ankabut ayat 2). Seperti contoh menakjubkan sepanjang masa, tatkala didatangkan padanya ajakan zina dari wanita berkedudukan lagi cantik, apa yang hendak diperbuat dengannya? jawaban dari pertanyaan tersebut merupakan penentu selamat atau celakanya diri dari ujian yg nyata. Innii akhoofulloh Yusuf menjawab "aku takut sama Allah!"
Lantas pertanyaan selanjutnya adalah, Bagaiamana kita menjawab tantangan hidup di akhir zaman yg penuh fitnah ini? Dengan dihadirkannya kejadian-kejadian ke hadapan kita, baik itu di dalam pekerjaan misalnya ada peluang mendapat uang hasil ribawi, di kampus ada kesempatan berbuat curang, ketika di perjalanan mata kita disajikan kelezatan2 sesaat, di rumah ada saja yang menyulut emosi, & di tempat2 kita tinggal lainnya ujian datang tak diduga-duga. Bisakah kita menjawab "aku takut sama Allah!" Ataukah kita masih tidak sadar sedang diuji?
Kesadaran tidak begitu saja muncul, ada satu wasilah yang tidak bisa tidak kita tempuh, yakni mengetahui ilmu atas hukum syar'i. Sebelum & setelah itu barulah kita memohon agar diteguhkan dalam diinul Islam. Karena tanpa rahmat & hidayahNya banyak orang berilmu tapi tidak mampu merealisasikan ilmunya.
Sebagai pengingat buat diri pribadi..
Setiap yg Allah jadikan terhadapnya sesuatu, tidaklah di dalamnya terdapat sesuatu kecuali kebaikan. Sehingga kebaikan dari adanya dosa adalah agar kita menjauhinya. Ma syaa Allah
Baca juga,
postingan sebelumnya "Ngga Perlu Stres"
postingan berikutnya "Sedikit Mengingatmu Bapa"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar