Jihad Bagi Muslimah

 

Sedikit mengingatkan kembali bagi kaum muslimah tentang arti jihad yang sebenarnya. Pengingat ini datangnya dari Ibunda kita Sayyidati Ummu Salamah rodiallhohu 'anha. Ketika itu sekitar 14 abad silam bahaya fitnah semakin memuncak di langit kaum muslimin. Maka ia pergi menemui Utsman dan menasihatinya supaya tetap berpegang teguh pada petunjuk Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam serta petunjuk Abu Bakar dan Umar bin al-Khaththab, sehingga tidak menyimpang dari petunjuk tersebut selama-lamanya.

Apa yang dikhawatirkan Ummu Salamah terjadi juga, yaitu peristiwa terbunuhnya Utsman yang saat itu tengah membaca Al-Qur’an dan angin fitnah tengah bertiup kencang terhadap kaum muslimin. Pada saat itu Aisyah telah membulatkan tekad untuk keluar menuju Bashrah disertai Thalhah bin Ubaidillah dan Zubair bin al-’Awwam dengan tujuan memobilisasi massa untuk melawan Ali bin Abi Thalib. Maka Ummu Salamah mengirim surat yang memiliki sastra indah kepada Aisyah, yang mana isi surat tersebut sangat relevan bagi kaum muslimah saat ini yang dininabobokan oleh hembusan fitnah feminisme dan fitnah atas nama tuntutan ekonomi.

“Dari Ummu Salamah, Istri Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam., untuk Aisyah Ummul-Mu’ minin.

Sesungguhnya aku memuji Allah yang tidak ada ilah (Tuhan) melainkan Dia.

Amma ba’du.

Engkau sungguh telah merobek pembatas antara Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam. dan umatnya yang merupakan hijab yang telah ditetapkan keharamannya.

Sungguh Al-Qur’an telah memberimu kemuliaan, maka jangan engkau lepaskan. Dan Allah telah menahan suaramu, maka janganlah engkau niengeluarkannya Serta Allah telah tegaskan bagi umat ini seandainya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam. mengetahui bahwa kaum wanita memiliki kewajiban jihad (berperang) niscaya beliau berpesan kepadamu untuk menjaganya.

Tidakkah engkau tahu bahwasanya beliau melarangmu melampaui batas dalam agama, karena sesungguhnya tiang agama tidak bisa kokoh dengan campur tangan wanita apabila tiang itu telah miring, dan tidak bisa diperbaiki oleh wanita apabila telah hancur. Jihad wanita adalah tunduk kepada segala ketentuan, mengasuh anak, dan mencurahkan kasih sayangnya.”

wallohu ta'ala a'lam.

Sumber: Buku Dzaujatur-Rasulullah, karya Amru Yusuf, Penerbit Darus-Sa’abu, Riyadh

Baca juga,
tulisan sebelumnya "Jakarta Terancam Tenggelam"
tulisan selanjutnya: "Hukum Shalat Berjama'ah"
Jihad Bagi Muslimah 4.5 5 Riki Ridwana Sedikit mengingatkan kembali bagi kaum muslimah tentang arti jihad yang sebenarnya. Pengingat ini datangnya dari Ibunda kita Sayyidati Ummu...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.