Kemana akal sehatmu?
Dimana kau gunakan kecerdasanmu?
Untuk apa tumpukan-tumpukan kitabmu itu?
Apa manfaatnya hafalan-hafalanmu itu?
Wahai engkau pendosa!
Betapa bodohnya
hanya untuk kenikmatan sesaat
Engkau habiskan waktumu yang singkat
Engkau gadaikan masa depanmu
Padahal setelahnya penyesalan tiada batas
Di depan orang banyak kau tampakkan kejuhudan
Ketika sendirian kau bersahabat dengan setan
Naif sekali!
Wahai engkau yang bermuka dua!
Sampai kapan engkau akan terus berbuat dosa?
Mengulangi lagi dosa-dosa yang sama
Orang mungkin menghargaimu karena terlihat 'alim dan sholeh
Tapi dirimu tahu sebenarnya engkau orang yang hina
Hingga semakin lama,
Dosa melenyapkan percaya dirimu di depan mereka
Rasakan sendiri itu akibatnya!
Ingat ini wahai pendosa
Ilmu yang kau punya, kesehatan yang prima,
Rizki yang lapang tak pernah kekurangan,
Keluarga harmonis dan sahabat-sahabat yang bertaqwa,
Bukan atas upayamu itu yang sering berpura-pura
Kalau bukan atas Maha RahmanNya
Kalau bukan atas Maha RahmanNya
Dengan seketika Allaah yang Maha Tahu mampu mengambil itu semua
Semudah kemampuan Allaah untuk mencabut nyawamu kapan saja
Takutlah kepada Allaah wahai engkau pendosa!
Akhirnya, mohon maaf
Bukan engkau itu anda, dia atau mereka
Engkau adalah aku si pendosa
Baca juga,
postingan sebelumnya: "Mengaguminya Karena Allaah"
postingan selanjutnya: "Diklat Ramadhan 1436 H"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar